MEDAN | Promosi menjadi hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Riau merupakan ‘kado’ ulang tahun (ultah) spesial buat Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat Dr Dahlan Tarigan SH MH.
“Iya, hakim tinggi PT Riau. Mohon doanya ya? Terima kasih,” ujar pria kelahiran 25 Maret 1964 silam itu saat dihubungi awak media, Sabtu (22/3/2025).
Promosi tersebut tertuang dalam hasil rapat Tim Promosi Mutasi (TPM) Hakim, yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia (Ditjen Badilum MA-RI) pada 21 Maret 2025 baru lalu.
Sedangkan posisi Ketua PN Jakarta Barat nantinya akan diisi Moehammad Pandji Santoso, yang menjabat sebagai Wakil Ketua PN Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Karier
Berikut perjalanan karier
Dahlan. Putra terbaik asal Sumatera Utara (Sumut) lulus Seleksi Hakim Peradilan Umum Angkatan VI pada tahun 1992. Melanjutkan Pendidikan Calon Hakim (Cakim) sekaligus Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) dari Desember 1992 sampai April 1993 di Jakarta.
Dahlan Tarigan menjalani profesi sebagai Cakim pada PN Binjai, Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 1993.
Sejak diangkat menjadi hakim pada tahun 1996, pria yang dari kecil hingga remaja mengenyam pendidikan di Kabupaten Asahan, Sumut itu pertama bertugas di PN Tanjungbalai, Sumut.
Empat tahun kemudian dia dipindahtugaskan menjadi hakim pada PN Kabanjahe, Sumut. Pada tahun 2006, Dahlan dimutasi menjadi hakim pada PN Pamekasan, Jawa Timur (Jatim).
Pada tahun 2009, menjadi hakim di PN Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dua tahun kemudian, dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua PN Majalengka, Jawa Barat (Kabar).
Selanjutnya pada tahun 2012, Dahlan dipercaya menjabat sebagai Ketua PN Idi, Aceh Timur.
Satu tahun menjabat sebagai ketua, Dahlan kembali ke Sumut, tepatnya pada tahun 2013 dipercaya menjabat Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai.
Kemudian pada tahun 2016, dipindahtugaskan menjadi hakim pada Pengadilan Negeri / Perikanan sekaligus hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri / Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat sampai tahun 2017.
Doktor
Meskipun dirinya sebagai hakim sering menjalani hidup dari satu kota ke kota lainnya, Dahlan berhasil menyelesaikan program Doktor (S3) Ilmu Hukum di Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dan selesai pada tahun 2016.
Setelah meraih gelar Doktor, Dahlan kembali ditugaskan di Sumut dan memdapatkan promosi menjadi Wakil Ketua PN Kabanjahe. Kemudian, pada tahun 2018, dipercaya menjabat sebagai Ketua PN Kabanjahe Kelas IB. Setahun kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua PN Banda Aceh Kelas IA.
Lalu pada tahun 2020, menjabat Ketua PN Pekanbaru Kelas IA. Dua tahun kemudian, Dahlan kembali ke Sumut dan dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua PN Medan Kelas IA Khusus.
Selama menjabat sebagai Wakil Ketua PN Medan, Dahlan terus memberikan kinerja yang terbaik.
Dahlan ikut memberikan kontribusi mengantarkan PN Medan meraih peringkat pertama dalam kategori layanan pengadilan 2023 antar-Pengadilan Negeri se-wilayah Sumut.
Selain itu, PN Medan ketika itu juga meraih peringkat pertama kategori Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat yang Kurang Mampu Antar-Pengadilan se-Wilayah Sumut.
Atas kinerja terbaiknya di dunia peradilan, pada Jumat lalu (8/12/2023), Dahlan dilantik sebagai Ketua PN Jakarta Barat Kelas IA Khusus.
Dahlan memiliki sejumlah sertifikasi hakim yakni Hakim Peradilan Anak, Hakim Tindak Pidana Korupsi, Hakim Tindak Pidana Perikanan, Hakim Niaga Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Hakim Hak Kekayaan Hak Intelektual dan Hakim Persaingan Usaha.
Dahlan Tarigan juga menjalani beberapa pelatihan seperti Pedoman Perilaku Hakim, Teknis Peradilan, Kepemimpinan, Tindak Pidana Perbankan, Penyelesaian Sengketa Konsumen dan Penyelesaian Persaingan Usaha. (ROBERTS)